Athena Royal Kosmetika Pamerkan Produk Unggulan di Cosmetic Toll Manufacturer Expo 2024

JAKARTA - PT Athena Royal Kosmetika (ARK) mencuri perhatian di Cosmetic Toll Manufacturer Expo 2024: Creating the Art of Beauty and Health. Acara yang diinisiasi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) ini digelar di Taman Ismail Marzuki, Jakarta pada 13-15 September 2024.

Pameran ini diikuti oleh 38 exhibitor dari industri kosmetik dalam negeri dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran merek serta memberikan edukasi kepada para pelaku usaha kosmetik. Termasuk calon pengusaha yang ingin terjun di sektor tersebut.

Booth Athena Royal Kosmetika menarik banyak pengunjung yang antusias mencoba berbagai produk gratis. Mereka juga berkesempatan konsultasi dengan tim marketing ARK, serta hadiah menarik.

Selain itu, terdapat berbagai promo spesial. Seperti potongan 60 persen biaya notifikasi BPOM dan voucher perawatan gratis. Keunggulan ARK sebagai toll manufacturer kosmetik terletak pada layanan maklon yang terjangkau dengan minimum order quantity (MOQ) mulai dari 1.000 unit, proses produksi cepat, dan layanan one-stop dari produksi hingga pengiriman.



Semua proses dilakukan sesuai standar CPKB, BPOM, dan halal Indonesia, sehingga meningkatkan kepercayaan klien. ARK juga memberikan kebebasan formulasi produk sesuai permintaan klien dan menawarkan layanan gratis berupa video proses produksi dan konsultasi pengembangan produk.

Direktur Marketing Athena Royal Kosmetika Richad mengatakan, pameran ini memberi peluang besar bagi mereka untuk lebih dekat dengan klien dan menunjukkan keunggulan layanan. Terutama bagi para pemilik bisnis kecantikan yang ingin mengembangkan produk dengan merek sendiri tanpa kesulitan mengurus legalitas BPOM.

"Expo ini adalah kesempatan bagi kami untuk lebih dekat dengan klien dan memberikan pengalaman langsung tentang kualitas dan keunggulan layanan kami," kata Richad.

"Alhamdulillah, kami setiap ikut pameran selalu ramai pengunjung yang datang, dan di event BPOM kali ini banyak sekali para business owner yang ingin develop produk kecantikan dengan brand sendiri. Apalagi memudahkan mereka untuk develop produk tanpa paham pengurusan legalitas BPOM-nya," tandasnya.